flash vortex

Rabu, 29 Februari 2012

New 2012 Kawasaki Ninja 150 RR bukan sekedar ganti baju…!!!


(thx 4ridertua.wordpress)

Memang ada terobosan lain..??? enggak juga …cuma desain ubahan fairing ini terbukti yang membedakannya… handling di kecepatan tinggi dibanding dengan versi lama lebih enteng…


Menurut pihak PT KMI memang desain baru ini lebih aerodinamis dan merupakan masukan pada saat event OMR atau ajang balap kawasaki…serta dikuatkan oleh tes rider sebuah media bahwa model baru nan runcing ini lebih mudah “membelah angin”… memang ubahan mesin Ninja ini tidak perlu,terimakasih… :) untuk konsole instrument juga gak ada ubahan desain.. mungkin coraknya saja yang baru…sedangkan harapannya sih (ngarep.com)ada penutup seperti Ninin…. :)
Chassis,engine,spidometer,tangki,velg—–>tetap…ada lagi..???
Fairing,striping,disc brake,berat—>berubah baru…ada lagi..???
Spesifikasi Ninja 150RR/new
Type
2-tak,crankcase reedvalve,SuperKIPS,HSAS
Diameter x Langkah
59,0 x 54,4mm
Jumlah & Isi Silinder
Satu buah & 148cc
Perbandingan Kompresi
6,8 : 1
Daya Maksimum
22,1 KW ( 30,1 PS ) / 10.500 RPM
Torsi Maksimum
21,6 Nm / 9.000 RPM
Karburator
Mikuni VM 28
Sistem Starter
Kick
Jumlah Transmisi
6 speed, constant mesh, return shift
Rasio Gigi
Gigi 1    2.700 ( 27/10 )
Gigi 2    1.706 ( 29/17 )
Gigi 3    1.300 ( 26/20 )
Gigi 4    1.090 ( 24/22 )
Gigi 5    0.952 ( 20/21 )
Gigi 6    0.863 ( 19/22 )
Tipe sistem final drive
Chain Drive
Rasio Reduksi
3.000 ( 42/14 )
Drive Rasio Keseluruhan
8.479 @ top gear
Sistem Pelumasan Oli
Oil Injection
Kapasitas Oli Samping
1 liter
Kapasitas Oli Transmisi/Mesin
0,87 liter
Knalpot / Muffler
Catalic Converter
Kapasitas Coolant
1,3 liter

Panjang x Lebar  x Tinggi
1975mm x 719mm x 1090mm
Jarak Poros Roda
1.305mm
Jarak Terendah Ke Tanah
145mm
Berat Maksimum
lama=124,5 kg(new=kosong 134 kg)



Tidak heran handling Kawasaki Ninja 150 begitu stabil


 
Kalau sampeyan biasa nyemplak motorsport yang bertebaran ditanah air, kemudian sekalinya mencoba Ninja 150r…..pasti semua sepakat bahwa kuda besi 2 tak racikan Kawasaki ini begitu stabil diatas rata-rata motor lain. Mau digeber max  speed sekalipun sijaran wesi anteng tidak bergeming. Akhirnya rasa penasaran terjawab ketika kita mengamati tulang sasis sikuda besi….
Tipe rangka Ninja 150r menganut full frame…sebuah sasis yang mengambil basic konsep teknologi twin spar yang digunakan mayoritas motogp pabrikan Jepang. Tentu disesuaikan dengan engine yang mungil maka ukuran frame juga diperkecil mengikuti tenaga mesin yang tidak segila motor besar. Bisa diambil contoh dari gambar NSR500 besutan 1993 terlampir. Rangka twin alunium menggendong mesin yang diletakkan ditengah. Cukup cerdas…sebab selain membikin kompak, desain bakal menambah center gravity motor itu sendiri…..
Selain ringan, sasis tipe ini sangat rigid serta mampu menjaga kestabilan kuda besi pada kecepatan tinggi. Coba sampeyan intip bagian depan frame. Disisi bawah terdapat sebuah tulang mengikat center frame menuju depan. Desain bukan sembarang tempel sebab disinyalir bagian tersebut berfungsi sebagai stabilizer yang akan menambah kekuatan dalam meredam pressure berlebih seandainya  motor dipacu dalam kecepatan maksimal. Frame Ninja 150 beda dengan sikakak (ninja 250r) yang menganut sasis semi double cradle, hight tensile steel (identik dengan CBR250r juga). Terus….kenapa Ninja 250r tidak mengikuti sasis Ninja 150 aja??….
Semua tentu sudah diperhitungkan sedemikian rupa mzbro. Apalagi bobot mesin 4 250cc stroke jauh lebih berat ketimbang 2 stroke. Karena itu dibutuhkan sebuah sasis yang mampu memegang mesin (mounting) secara kuat diberbagai sisi. Makanya pabrikan memilih sasis semi double cradle. Apalagi untuk urusan handling, tipe sasis tidak selalu menjadi patokan nomer satu melainkan lebih kepenghitungan geometri, center gravity serta berbagai tetek bengek lain meliputi desain fairing dsb….
Namun tidak bisa dipungkiri……sasis full frame Ninja 150r cukup mempesona. Dan…disinyalir berkat sasis itulah sininin begitu stabil untuk ukuran kuda besi non fairing. Pipa kotak frame tidak perlu besar, mungil tapi ringan. Ada tambahan mzbro??….(iwb)
Sasis twin spar NSR500 1993... (thx for IWB)

Selasa, 21 Februari 2012

Mitsubishi Pajero Sport 2012 Facelift Lebih Bergaya

Mitsubishi Pajero Sport 2012 091 460x306 Mitsubishi Pajero Sport 2012 Facelift Lebih Bergaya
JAKARTA (DP) – Mitsubishi Pajero Sport 2012 tampil lebih bergaya, mewah dan sporty. Mitsubishi memberi beberapa penyegaran di bagian eksterior dan terutama interior.
Untuk Pajero Sport Dakar, Mitsubishi melengkapinya dengan lampu sein di rumah kaca spion samping, material chrome di fender, desain baru velg alloy, serta rem cakram untuk kedua roda belakang.
Di dalam kabin Pajero Sport Dakar, kita akan mendapati Paddle shifter di belakang kemudi, meter cluster kombinasi dan tombol-tombol AC  bercincin chrome, tweeter, sunroof.
Ventilasi AC untuk jok baris ketiga, sekarang, berada di atap. Berkendara semakin nyaman dengan hadirnya power sound system di Pajero Sport Dakar.
Jika pada Pajero Sport Dakar 2011 ditawarkan dengan transmisi otomatis 4-speed untuk versi 4x2, maka model 2012 hanya tersedia dalam transmisi otomatis 5-speed (4x2 dan 4x4).
Sedangkan Pajero Sport Exceed mendapat lampu sein di rumah kaca spion samping, meter cluster kombinasi dan kontrol-kontrol AC bercincin chrome. Kini, dicangkokkan air filter dan AC headlining (ventilasi di atap) untuk jok baris ke-2 dan ke-3.
Mitsubishi melepas 5 varian Pajero Sport 2012; Dakar 4x4 (Rp 484,5 juta), Dakar 4x2 (Rp 419 juta), GLX 4x4 M/T (Rp 415 juta), Exceed 4x2 A/T (Rp 381 juta), dan GLS 4x2 M/T (Rp 364 juta). [dp/Ind] (thx for dapurpacu)

Sejarah Mitsubishi Galant di Indonesia



GALANT adalah salah satu produk dari Mitsubishi Motors. Nama Galant sendiri diambil dari bahasa Perancis yang artinya Sangat Sopan. Di Indonesia, Galant masuk secara resmi lewat PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motor pada tahun 1977 sebagai sedan medium, mengincar pangsa pasar executive.

Spoiler for Galant Sigma:

Galant Sigma diluncurkan pada 1977 dengan 2 model yaitu GL & GLX. Perbedaan kedua model tersebut ada pada mesin (GL 1600cc 4 speed & GLX 2000cc 5 speed), warna interior (GL hitam, GLX 2 tone coklat tua & coklat muda), Pada GLX terdapat Tachometer & Reclining back seat (kursi belakang bisa di atur kemiringannya). Produksinya berakhir pada 1982


Spoiler for Galant Sigma:

Model kedua dari Galant Sigma dengan bentuk yang lebih aerodinamis. Dengan masa produksi dari 1982 sampai 1984. Kembali ditawarkan dengan 2 model yaitu GL & GLX. Sama seperti model sebelumnya, perbedaan utama ada pada mesin (GL 1600cc 4 speed & GLX 2000cc 5 speed) & Reclining back seat untuk GLX.
Quote:
Originally Posted by dR3 View Post
Untuk Galant Sigma (Galant generasi ke 4), di tahun 1984 KTB ngeluarin facelift untuk 2000cc..namanya berubah dari GLX menjadi "Super Touring"...versi Super Touring ini lebih lengkap dari Galant II, karena dia udah pake power window, power steering dan grillnya gede kaya mercy dan warnanya krom...selain itu, KTB juga facelift versi 1600ccnya, namanya berubah dari GL menjadi GLS..tipe GLS ini sama aja kaya GL sebelumnya, cuma grillnya gede (sama kaya super touring) tapi warnanya silver.


Spoiler for Galant II:

Galant II diproduksi mulai tahun 1984. Dengan bentuk yang lebih dinamis, kali ini hanya ditawarkan dalam satu model. Mendapat penghargaan Golden Steering Wheel di Eropa rupanya tidak di ikuti dengan angka penjualan yang bagus di Indonesia. Desain body & mesin 1800cc nya kalah bersaing dengan Honda Accord Executive kala itu.
Quote:
Originally Posted by dR3 View Post
Untuk Galant II, di 1986 KTB ngeluarin yang namanya "Galant II extra". Galant II extra ini masih 1800cc type 4G37, grillnya juga sama kaya Galant II, cuma dia udah dilengkapi power window, power steering dan central lock. Beda dari luar cuma keliatan dari velg alumunium (Galant II pake velg kaleng + dop) sama tulisan "extra" di bawah emblem "super saloon" di fender kiri kanan.


Spoiler for Eterna Super Exceed:

Dengan buruknya angka penjualan, produksi Galant II ternyata tidak dihentikan. Pada 1987, Galant II mengalami Facelift dan berganti nama, menjadi Eterna. Masih menggunakan body Galant II, Eterna hadir dengan sejumlah kelebihan. Antara lain, Mesin 2000cc 5 speed, Power steering, Power window, Central lock, Electric mirror, Reclining back seat. Namun dengan penggantian nama & semua kemewahan tersebut masih tidak bisa menolong angka penjualan yang semakin terperosok. Hanya diproduksi selama satu tahun, pada 1988 akhirnya Eterna Super Exceed stop produksi.
Quote:
Originally Posted by dR3 View Post
Eterna Super Exceed udah diproduksi dari 1987. Velgnya alumunium 14 inch, motifnya kotak2 gitu..trus ada facelift lagi di 1988, velgnya jadi krom dengan model piringan lobangnya kecil2..


Spoiler for New Eterna:

Masih menggunakan nama Eterna, pada 1988 Mitsubishi kembali meluncurkan sedan jagoannya. Bermesin 2000cc DOHC 16 valve GTI (tersedia juga versi SOHC), Mitsubishi menggebrak pasaran. Seakan bangkit dari kubur, angka penjualan naik drastis. Eterna sanggup bersaing dengan musuhnya kala itu, Accord & Corona. Dalam masa produksi 5 tahun, Eterna mengalami beberapa kali facelift, termasuk peluncuran versi transmisi otomatis pada 1991 (untuk versi DOHC) sebelum akhirnya stop produksi pada 1993.


Spoiler for Galant:

Sukses dengan penjualan Eterna, pada 1993 nama besar Galant kembali dihadirkan. Hadir dengan 2 model VR & V6. Perbedaan utama tentu pada mesinnya, V6 dengan mesin V6 & VR dengan Inline 4. pada interior, perbedaan paling kentara ada pada climate control, Digital pada V6 & manual pada VR.


Spoiler for Galant:

Pada 1998 diluncurkan New Galant. Kali ini hanya hadir dengan satu pilihan saja, V6 2500cc ECI Multi 24 Valve. Downgrade menjadi SOHC dari sebelumnya DOHC, namun dengan kompensasi volume cylinder yang lebih besar. Kembali, karena kalah bersaing akhirnya pada 2005 Galant stop produksi total. Dan model ini menjadi Galant terakhir yang diproduksi di Indonesia. 
thx... for kaskus

Senin, 20 Februari 2012

Kawasaki Ninja 250R Limited Edition


   


Make Model
Kawasaki Ninja 250R Limited Edition
Year
2009
Engine
Liquid cooled, four stroke . parallel twin, DOHC
Capacity
248
Bore x Stroke 62 Ñ… 41.2mm
Compression Ratio 11.6:1
Induction
2x Keihin CVK30
Ignition  /  Starting
TCBI with Digital Advance  /  electric
Max Power
Max Torque
21.7 Nm  2.21 Kg-m  16.0 lb-ft @ 10000 rpm
Transmission  /  Drive
6 Speed  /  chain
Frame  /  Rake/Trail Semi-double cradle, high-tensile steel,  /   26 degrees / 3.3 in.
Front Suspension
37mm hydraulic telescopic fork
Rear Suspension
Uni-Trak® with aluminum linkage
Front Brakes
Single 260mm hydraulic petal disc 2 piston caliper
Rear Brakes
Single 220mm petal disc 2 piston caliper
Front Tyre
110/70-17
Rear Tyre
130/70-17
Seat Height 780 mm
Dry-Weight
151 kg
Fuel Capacity 
18.2 Litres
Reviews MC24.no  /  Motorbox  /  Motorevue.com  / Motorcyclist
Kawasaki has introduced a limited edition Ninja 250R in Japan.
It has a great paint scheme with black side panels echoes the MotoGP ZX-RR.

Kawasaki has significantly re-engineered and redesigned the venerable Ninja 250R for 2008.

Engine and chassis changes, new bodywork and a larger, more powerful front brake are part of the new package. Here is the information from Kawasaki.

One look at the new Ninja 250R tells everyone that this bike is the genuine article. With a new full-fairing similar to the Ninja ZX-6R and -10R supersport bikes, a single kicked-up muffler, UNI-TRAK® rear suspension, high-performance petal disc brakes and a dual seat, this is the most stylish performer in its category.

Compact size, exceptional personality and a low price tag highlight Kawasaki’s new Ninja® 250R quarter-liter performer. Considering how much fun it is to ride and the fact that it’s the only 250cc sportbike sold in the U.S., it’s no wonder the Ninja 250R has been a strong seller for over a decade. Its successful blend of a rider-friendly engine, easy-to-operate chassis and supersport styling worthy of its Ninja moniker, this model was developed to offer real world performance to riders of all skill levels and goes to show that good things do come in small packages.

At the core of the lightweight Ninja 250R is an engine that thrives on high-rpm excitement. The gutsy 249cc parallel twin has been retuned to spice up its smooth and predictable power delivery. It now offers more low- and mid-range torque thanks to revisions to its dual overhead camshafts and a new 2-into-1 exhaust system. A silky smooth six-speed transmission tops off the sportbike equipment list, enabling the 250R to exploit a powerband that’s sure to please riders with its beginner friendly low-end grunt and a lively top-end rush that’ll keep seasoned veterans satisfied. The coup de’ grace, is its ability to deliver excellent fuel economy.

The 250R’s new fairing and windscreen not only look great, they deliver improved wind protection for a wide range of riding situations. This lightweight sportbike is loaded with even more rider-friendly features such as an easy-to-read instrument panel and positive neutral finder.

A natural riding position and comfortable ergonomics combined with its lightweight handling, easy controllability and improved throttle response make the 250R a pleasure to ride on city streets. Also new for 2008 are larger 17-inch wheels that offer great handling and improved stability. A larger 290mm front brake rotor is gripped by a powerful 2-piston caliper to provide a healthy dose of stopping power with a responsive feel at the lever. Like Kawasaki’s other sport models, the Ninja 250R is fitted with petal discs for efficient heat dissipation.

The simple formula of providing easy-handling agility, lightweight responsiveness, and low ownership costs make the Ninja 250R a force to be reckoned with in the entry-level sportbike category.
Quick. Name the best-selling Kawasaki motorcycle in the United States in 2007.

The ever-popular and recently redesigned KLR650? The flagship Ninja ZX-10R sportbike? Maybe the Vulcan 900 Classic, an affordable cruiser?

No. While all those bikes rank in the top 10, Kawasaki's best selling model last year was the Ninja 250. And just as Kawasaki waited 20 years to redesign its popular KLR650 dual-sport, it let the smallest Ninja languish virtually unchanged from 1988 to 2007.

Can you blame them? Why mess with success?

Well, one reason to mess with success is to make it even better, and fortunately, that's what Kawasaki has done with the 2008 Ninja 250R.

While the changes for 2008 run through every part of the motorcycle, the exterior facelift demands immediate attention. The Ninja 250 was right in the mainstream of sportbike styling when it first came out in the 1980s, but trends moved on as the 250 stayed put, and nostalgia doesn't play in the sporting world the way it does in the cruiser world.

For 2008, the Ninja 250R gets sleeker bodywork, a two-piece seat (the rear seat cowl shown in some of the photos is a $99.95 option) and a single exhaust canister, all of which bring the look smartly up to date. In fact, with bodywork determined more by styling than by the aerodynamic concerns dictated by racing, the smallest Ninja will actually be more attractive to many eyes than its more rounded 600cc and 1,000cc siblings.

As soon as you settle into the 250R's seat, you notice a couple of additional differences from its bigger brothers. For one, although the seat is slightly higher than before, at 30.5 inches, it's narrow and still allows even shorter riders to get both feet on the ground. With the majority of Ninja 250 buyers being first-time riders (and 33 percent being women), user-friendly ergonomics are important.

Which brings us to a second difference from the bigger sportbikes. The riding position is more sport-touring than sportbike in feel. The rider leans forward just slightly and leg room isn't cramped for anyone under six feet in height. Ninja 250 riders told Kawasaki they use their bikes mostly for riding around town, backroads excursions, commuting and shorter weekend trips, and this riding position matches that mission, especially for urban use, better than a racetrack-oriented sportbike crouch would.

Past Ninja 250 owners said they wanted a fuel gauge, so Kawasaki gave them a big one. It's as prominent as the tachometer, which makes the gauge cluster a little unusual in the sportbike world. The small tachometer is still easy enough to read, however.

And you will want to keep an eye on it. You just don't have to monitor the tach as closely as before.

That's because much of Kawasaki's work in redesigning the engine was aimed at providing more low-end and midrange torque. Revving the old Ninja 250 was fun, but also essential for forward progress.

Kawasaki updated the head of the engine with reshaped intake and exhaust ports, a newly shaped combustion chamber and thinner valves. Cam timing was also revised.

The 250R uses two Keihin carburetors, with the jetting revised for the new engine. Informed readers will wonder why the U.S. version doesn't come with the fuel injection system found on the 250R in Europe. The answer is on the price tag.

When Kawasaki asked Ninja 250 buyers to rank the level of importance of different aspects of the bike, they placed "price" number one. That's not the case for any other motorcycle Kawasaki sells in the U.S. market.

"We had a choice," said Kawasaki's Karl Edmonson. "We could have carbureted or fuel injected. To keep the cost down, we went with carbureted."

Meanwhile, the company's European division felt it needed fuel injection to be able to sell the 250R in Europe. Either way, emissions is not a problem and the 250R is 50-state legal. Its new exhaust system includes two catalyzers.

Along with the additional power from the engine redesign, the 250R got more stopping power with a slightly larger single disc up front and petal discs front and rear. The Kayaba rear shock is now adjustable for preload.

Oh, and one more change that will bring cheers from knowledgeable riders. The Ninja 250R gets 17-inch wheels in place of the old 16-inchers. In addition to better stability, the modern-size, six-spoke wheels allow a greater choice of tires.

"This is probably the thing that has had the biggest impact on making this feel like a different motorcycle," Edmondson said of the switch to 17-inch wheels.

While I personally haven't had much experience with the former Ninja 250, test riders who owned the old version and sampled the 2008 model at the press intro in San Diego were quick to confirm Edmondson's assertion that the 250R feels like a different motorcycle.

We rode the bike the way Ninja 250 buyers say they ride: On city streets, jumping onto the freeway to get out of town, looping some tasty backroads -- everything except riding to work (luckily for us).

Pulling onto a southern California freeway on a 250cc motorcycle, there's reason to wonder about the bike's ability to keep up with traffic. No problem, as it turns out. About 8,000 rpm in sixth gear will have you speeding on any highway in the country, and the Ninja pulls to its 13,000 rpm redline. The additional power is crucial on the highway, and makes the 250R a far more versatile bike. You still have to plan passes in advance with a downshift or two, but really, you can ride this bike anywhere there's pavement.

Venturing onto curvier roads, the Ninja's light weight pays off. There's nothing exotic here. Non-adjustable (except for rear pre-load) suspension, a single brake disc at both ends and bias-ply tires. But you don't need much exotica when you have well under 400 pounds of motorcycle to accelerate, turn and stop and a modest 16.2 foot-pounds of torque twisting the rear wheel.

The wide-spaced hand grips and narrow tires add to the nimbleness and the disc brakes provide plenty of stopping power. The footpegs are high enough that you're unlikely ever to scrape pavement. And while you need to keep the revs up above 8,000 rpm if you want to keep forward momentum going at a brisk pace, that's not a bad thing. I predict that new riders will actually hone their skills faster on a small bike like the 250R than they would on a bigger machine. If you're in the wrong gear, you can't just twist the throttle harder to get out of the hole you dug for yourself.

Fortunately, the six-speed transmission shifts easily and I never had trouble finding neutral at a stop.

If I could suggest any areas for improvement, I'd look at the seat and the clutch. The seat is narrow, to help shorter riders get two feet firmly on the ground, and it starts to feel a little hard on longer rides.

More importantly, the clutch lever's engagement point is pretty close to the end of its travel, the reach is typical of most motorcycles and the pull effort is heavier than I'd expect for a small bike. A shorter reach would be helpful to many of the women riders buying the Ninja 250, and a lighter pull and broader range of engagement would help new riders learn clutch-throttle coordination. Some riders said a little adjustment improved the clutch. It might be a good idea for new riders to make sure the dealership pays extra attention to getting the clutch adjusted just right before the bike leaves the showroom.

The bottom line is that the improvements for 2008 make the Ninja 250R a more broadly usable bike than ever before, one that's aimed at exactly the types of riding that past buyers say they use their motorcycle for: around-town transportation, commuting, weekend sorties in search of fun. For an MSRP of $3,499, less than the price of similar-size scooters, buyers can get a real motorcycle that's cheap to buy, cheap to insure, cheap to keep filled with gas and will take you wherever the road leads.

The Ninja 250 has introduced thousands of newcomers to the joys of riding. Many of them moved on to bigger bikes. New riders will still get their first taste of street riding on the Ninja 250R. But now, more than ever, the Ninja 250R is all the motorcycle some riders will need.
 

Minggu, 19 Februari 2012

ninja 150rr facelift 2012 coming soon

First Ride Kawasaki New Ninja 150 RR, Menghapus Kesan Jadul

Tampilan baru lebih galak! Terlebih ketika berakselerasi
Sepertinya PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) masih ingin berjualan varian 2-tak. Tentunya, lewat Ninja 150 RR. Maka itu, pabrikan yang berjuluk Geng Ijo ini kembali mengeluarkan Kawasaki New Ninja 150 RR.

"Ide untuk perubahan bodi ini didapat melalui ajang OMR Ninja. Banyak konsumen yang ingin bodi lebih mudah membelah angin,” ungkap Freddyanto Basuki, Manager Marketing & Promotion PT KMI.

Seakan menjawab keinginan, desain di New Ninja RR ini tampil lebih sporty. Bisa terlihat di bagian cover depan. Bentuknya, tak lagi membulat lebar. Tapi, tampil lebih sharp lewat tarikan garis-garis tajam yang diberikan.

Lewat desain ini, benturan terhadap angin jadi lebih minim. Terlebih, ada celah diantara windshield dan cover. Sehingga, udara bisa mengalir tanpa terhalang kedok. Hambatan jadi minim.

Tak hanya di bagian windshield, tapi di sisi kanan dan kiri lampu depan juga dibuat dibuat lubang udara. Praktis lewat lubang ini, setidaknya bantu gaya downforce atau tekanan ke aspal jika dipacu di kecepatan tinggi.

Tak kalah menarik, desain fairing juga dibuat serupa. Yap! Buat alirkan hembusan angin yang ’ditabrak’ ketika berkendara. Terasa sekali ketika semplakan yang punya bobot kosong 134 kg ini dipacu buat berganti jalur.

Handling terasa lebih ringan tanpa mengurangi gaya tekan ke lintasan. Berganti jalur sekali atau dua kali pun, tak masalah. Karena bagian depan pun tetap mengikuti sesuai kemauan.

Menurut pria yang akrab disapa Freddy ini, ringannya handling juga disebabkan terjadinya pergeseran titik berat. Bukan dari sasis lho. Melainkan penerapan komponen-komponen seperti cover-cover yang sekarang diaplikasi!
Terdapat lubang udara untuk minimalisir hambatan angin
Ubahan desain juga mengacu ke bodi belakang. Meski agak terlihat lebih lebar, tapi tetap slim dan sporty! Garis-garis tajam juga bermain melunturkan kesan klasik di Ninja RR lama.

Usah kaget ketika menghidupkan engine 149 cc kombinasi bore 59 mm dan stroke 54,4 mm ini. Sebab, lampu depan dan belakang langsung nyala. Besutan seharga Rp 34,3 juta (standar) dan Rp 35 juta (special edition) ini tak lagi dilengkapi panel switch ON/OFF lampu. Otomatis! (motorplus-online.com) 

Senin, 13 Februari 2012

NSR 150 SP



Masih ingat NSR150SP??…motor legendaris keluaran Honda era 2000an. Walau sudah kemakan umur, tapi banyak biker menyatakan bahwa varian inilah raja 2tak sesungguhnya. Benarkah..??
Predikat NSR yang disematkan padanya memang bukan omong kosong. Banyak informasi  yang menyatakan bahwa khusus versi SP, tenaga bisa tembus hingga 39,5@10,500rpm. Bandingkan dengan Ninja 150rr yang hanya berkisar diangka 30ps. Muntahan power ini dihasilkan oleh mesin 150cc, bore x stroke : 59 x 54,5 gearbox 6 speed menjadikan NSR150SP langganan juara ASEAN CUP.  Jambakannya gimana??…..wis jangan diragukan kalau itu. Dijamin maknyus top markotop. IWB dulu pernah jajal NSR150rr…accelerasinya sudah nampol bener. Dan SP merupakan upgrade dari tipe RR. Lawong berat kosong hanya 122,4kg. Badan pasti serasa dilempar. Kelebihan NSR adalah torsi bawah hingga atas merata. Ini yang tidak bisa kita temui pada Ninja150rr dimana tendangan bawah masih kurang garang dibanding produk 2tak sekelas. Mungkin hanya Yamaha TZM serta Ninja 150krr SE yang bisa meladeni ketangguhannya. Bahkan kabarnya ketika ditest drag melawan CB400, NSR150SP bisa unggul tipis…..
NSR150SP nongol diajang Honda Bikers Day 2010...
Secara fisik, swing arm telah mengadopsi monoarm sistem layaknya sang kakak MC28 NSR250. Kestabilan jangan diragukan lagi. Dan asyiknya mzbro…pada masanya,  jok NSR150SP sudah terbilang maju yakni menganut split seat tidak kalah dengan motorsport jaman sekarang. Style, speed serta handling….NSR150SP punya semuanya. Aura garang secara visual terwakili pula oleh laburan Repsol khas baju kebesaran tim balap Honda.

Sabtu, 11 Februari 2012

Ducati 1199 Panigale belum akan Turun Race di WSBK dan WSTK FIM Series


Bro sekalian, baca di asphaltnrubber, Superbike yang baru dirilis oleh Ducati yakni 1199 Panigale sepertinya belum akan ikut seri balap superbike dan superstock yang merupakan arena balap tingkat motor flagship. FIM belom meng-homologated- atau ‘menyetujui’ Panigale. Namun hal ini tentu bukan sebuah berita yang mengejutkan secara Ducati Corse sejak awal perilisan Panigale memang belum memposisikan Panigale sebagai kuda besi yang akan membela Panji Ducati di arena Balap tingkat atasWSBK-WSTK  tahun 2012 ini.

So dengan ini Ducati tetap akan mengandalkan varian Ducati 1098R untuk membalap di WSBK dan  superbike 1098S untuk turun di arena superstock WSTK . Namuan Bukan Panigale sendirian yang mengalami ini .. .  MV Agusta F3 lansiran terbaru pun belum di approve sama Fim.

Bagaimana Kabar panigale untuk Pasar Indonesia . ..  secara mengejutkan TMCBlog membaca rumornya malah dari majalah garuda edisi februari yang mengatakan bahwa panigale akan Mulai masuk Indonesia Pertengahan 2012 . . . hmmm bisa jadi arena PRJ akan jadi arena perdana penampakan panigale ini . .  dann… sttt katanya siiih disinyalir salah satu pemilik panigale pertama di indonesia adalah seorang blogger lho he he he, seoga Berguna
Taufik of BuitenZorg
Bikes Homologated for World Superbike
Aprilia RSV4 1000 Factory : January 2009 – Present
BMW S 1000 RR : January 2009 – Present
Ducati 1098R : January 2008 – Present
Honda CBR 1000 RR : January 2008 – Present
Kawasaki ZX-10R : January 2008 – Present
Suzuki GSX-R 1000 : January 2009 – Present
Yamaha YZF R1 : January 2009 – Present
Bikes Homologated for World Supersport 600 & World Superstock 600:
Honda CBR 600 RR : January 2009 – Present
Kawasaki ZX-6R : January 2009 – Present
Suzuki GSX-R 600 : January 2008 – Present
Triumph Daytona 675 : January 2009 – fin
Triumph Daytona 675 R : January 2011 – Present
Yamaha YZF R6 : January 2008 – Present
Bikes Homologated for World Superstock 1000 Formula EWC (FIM Endurance):
Aprilia RSV4 1000 Factory : January 2009 – Present
Aprilia RSV4 1000 APRC Factory : December 2011– Present
BMW S 1000 RR : January 2009 – Present
Ducati 1198S: January 2009 – Present
Honda CBR 1000 RR : January 2008 – Present
Kawasaki ZX-10R : January 2008 – Present
KTM RC8 : March 2008 – Present
KTM RC8R : March 2009 – Present
Suzuki GSX-R 1000 : January 2009 – Present
Yamaha YZF R1 : January 2009 – Present

Setelah Kawasaki Ninja 250R . . . Di Australia Giliran Hyosung GT250R turun harga


Bro sekalian, seperti Kita ketahui Pada Maret yang lalu di australia Ninja 250R mengalami pressure yang cukup kuat dari Motor anyar Honda CBR 250R sehingga sampai sampai Bandrolnya di turunin sebanyak AUS $ 1500 dari $7.499 (Rp 67,5 Juta) menjadi AUD $ 5.999 dan menyamakan harga dengan CBR 250R versi ABS . . . Nahhh ternyata dua Bulan berikutnya Giliran Hyosung GT 250R kena imbasnya . . . Bila Ninja 250R turun 1500 dolar, GT250R hanya Turun sebesar AUS $500 saza menjadi sekitar AUS $ 6.900 . .. Akan tetapi yang akan kita mau bicarakan bukan masalah berapa turunnya . . . namun fenomena kedatangan CBR 250R yang terlihat cukup signifikan terhadap konstelasi Motor 250 cc di Australia sana

:roll: market sport 250 cc 2011 . . sumber http://edorusyanto.wordpress.com/
yah memang salah satu cara yang bisa dilakukan ATPM bila ada kompetitor lain yang cukup potensial adalah menggunakan Strategy Harga. Bagaimana Di Indonesia Sendiri? kayaknya minimal untuk saat ini, kawasaki memang belum perlu Untuk memikirkan Strategy pricenya untuk Ninja 250R . . . Pasar Ninja 250R masih tetap konstan walau bila dibanding sebelum kedatangan CBR 250R memang menurun (lihat grafik di atas)  . . . Yup memang kedua Motor (Ninja 250R dan CBR 250R) memiliki Diferensiasi Style yang cukup membuat konsumen juga bisa lebih memilih mana Motor yang sesuai dengan karakter life style nya

Mengapa Kawasaki Ninja 250R Begitu Kuat?


Bro sekalian, sangat menarik melihat dinamika pasar yang terjadi pada segmen sport fairing 250 cc antara Kawasaki Ninja 250R dan Honda CBR 250R . . . Pada Grafik market share yang dirilis Pak Edo, di 2 bulan pertama 2011 penetrasi CBR 250R  yakni bulan Februari dan Maret terlihat pangsa pasar Ninja 250r seperti ‘tergrogoti’ . . . di sinilah sepertinya apa yang dinamakan spike market CBR250R itu terlihat jelas. Tidak seperti respons Kawasaki negri negri tetangga seperti Australia  Yang menurunkan bandrol Harga dan juga pabrikan Korea macam Hyosung GT250R yang langsung memangkas price . . .KMI menanggapi dingin persaingan ini dan keukeuh tidak bergeming saoal ketetapan harga . . . alias pricing strategy dipertahankan.

pict : edo rusyanto
Bukan hanya strategy pricing, promosi di media yang dilakukan KMI terhadap Ninja 250R juga nggak gencar-gencar amat. Cuma emang keseriusan KMI di kancah balap nasional terlihat udah kayak orang kesetanan bro . . . gile itu ZX6R bener bener serius dipersiapkan sampai sampai mendatangkan bala bantuan dari negri matahari terbit segala, di sirkuit lawan terkuatnya praktis hanya Yamaha . . . dan Honda nggak berbuat banyak di kelas super sport nasional . ..  Mungkin kah Image itu berasal dari arena Balap? mungkinkan jargon Race today sell tomorrow bener benar ngefek mempengaruhi penjualan Ninja 250R? Hasilnya memang sungguh menarik untuk dianalisa . . . Back to grafik share market . . .  setelah spertinya ‘seri’ di maret april ninja 250R memperlihatkan  ‘potensi’ naik kembali di bukan juni-juli 2011 (lihat grafik atas).


Ataukah kekuatan ini memang benar benar berasal dari kekuatan internal dari Ninja 250R itu sendiri? bila di telisik, alasan ini memang cukup debatable . . . secara kasat mata variabel performa Ninja seperti power slightly lebih superior dari CBR 250R, namun CBR juga menghadirkan ke-hi tech-an di diri CBR 250 series . .. injeksi, ABS, konsol meter digital dll plus dukungan jaringan 3S Honda yang  lebih banyak dari S3 Kawasaki . . . apakah hal ini belum bisa mengkompensasi? atau Kah karena ketersendatan pasokan Thailand ? lha kan sama sama pasokan Thailand?

Rabu, 08 Februari 2012

AHM Perkenalkan Dua Warna Baru Honda BeAT



foto 
 
PT Astra Honda Motor (AHM) tak mau kalah dengan Agen Pemegang Merek roda dua lainnya. Mengawali tahun 2012, AHM mendesain ulang stripe dan merilis dua warna baru skutik Honda BeAT yaitu white blue dan white green serta mengubah tampilan stripe sehingga penampilannya lebih stylish, dynamic, dan colorful.

Honda BeAT dengan warna baru dan striping baru ini dipasarkan mulai akhir Januari 2012. Dengan demikian, BeAT kini memiliki 5 pilihan warna yaitu Hard Rock Black, Electro Red, Techno White, Groovy Blue, Disco Green. Sedangkan untuk harga tidak ada perubahan. Model spoke wheel (jari-jari) dibanderol Rp 11,7 juta dan cast wheel (racing) dijual Rp 12,5 juta (on the road Jakarta).

"Kami berharap penambahan warna baru dan stripe baru ini dapat memenuhi keinginan remaja dan juga orang dewasa yang berjiwa muda," kata Direktur Pemasaran AHM Auddie Alexander Wiranata dalam keterangan persnya, Minggu, 29 Januari 2012.

Selain, striping dan warna baru, tidak ada perubahan lain yang dilakukan pda Honda BeAT. Motor ini tetap menggunakan mesin berkapasitas 110 cc berpendingin udara. Fitur keamanan juga tetap seperto standar samping otomatis (Side Stand Switch) yang membuat mesin tidak dapat dinyalakan apabila dalam posisi turun, Brake Lock yang berfungsi untuk mencegah motor loncat saat dinyalakan, pengaman kunci bermagnet (Magnetic Key Shutter), serta Autochoke untuk memudahkan menghidupkan mesin tanpa harus menggeser tuas secara manual.

"Selain itu, konsumsi bahan bakar yang irit dan ukuran desain body compact yang sesuai dengan profil tubuh rata-rata masyarakat Indonesia membuat Honda BeAT disukai konsumen," tambah Auddie.

AHM, kata dia, menargetkan penjualan Honda BeAT di tahun 2012 ini di angka 1.350.000 unit atau meningkat 28% dibandingkan dengan pencapaian penjualan di tahun 2011 yang mencatat penjualan 1.033.928 unit. Total penjualan skutik Honda adalah 2.381.926 unit. Angka ini menguasai pangsa pasar 57,4% segmen skutik yang tahun lalu berada di angka 4.150.614 unit.

Selasa, 07 Februari 2012

Motor VR46 tahun 2012

Sepang - Akhirnya motor Ducati yang akan ditunggangi Valentino Rossi bocor ke para penggemar MotoGP. Foto itu diungkap oleh 'The Doctor' sendiri.

Inilah Ducati Valentino Rossi untuk Musim 2012
Headline
'Kuda besi' yang akan dipacu Rossi diungkap oleh sang pembalap sendiri beberapa saat sebelum tes pra-musim perdana di Sepang, Malaysia, hari Selasa ini (31/1/2012).

Rossi akan memacu Ducati GP12 di Sepang. Performa GP12 ini sangat ditunggu-tunggu setelah musim lalu Ducati tampil mengecewakan. Dengan regulasi mesin baru hingga kapasitas 1000cc, Ducati pun akan kembali diuji apakah mampu menahan laju Honda dan Yamaha musim ini.

Rossi mengunggah foto GP12 itu dalam akun Twitter resmi miliknya, @ValeYello46. "Nyonya dan tuan, motor baru telah siap!" tulisnya antusias.

Juara dunia MotoGP enam kali itu akan memulai tes hari ini, namun rekannya Nicky Hayden masih diragukan karena masih dalam perawatan usai mengalami patah tulang bahu dan tulang iga yang retak.[yob]

MotoGP 2012, Petronas Tinggalkan Yamaha

VIVAnews - Kabar tak sedap datang dari tim MotoGP Yamaha. Mulai Grand Prix MotoGP 2012, tim yang diperkuat duet Jorge Lorenzo dan Ben Spies itu dipastikan tanpa dukungan Petronas.
Perusahaan minyak dan gas asal Malaysia tersebut mulai menjalin kerjasama dengan Yamaha pada 2009, saat Fiat masih melekat sebagai sponsor utama. Kesuksesan diraih pada musim 2009 dan 2010, dengan menyabet tiga mahkota juara atas nama pembalap, konstruktor dan tim.
Sayangnya, prestasi tim dan duo pembalap Yamaha beranjak menurun di musim 2011. Spies hanya mampu menempati peringkat lima klasemen akhir pembalap, sedangkan Lorenzo gagal mempertahankan gelar juara yang direbut pembalap anyar Repsol Honda, Casey Stoner.
Setelah Fiat memutuskan kerjasama di akhir 2010, kini giliran Petronas yang meninggalkan Yamaha. Kabar tersebut diungkapkan Direktur Manajemen Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis.
“Hubungan antara Yamaha dan Petronas berjalan sangat sukses. Kami bersama-sama menikmati prestasi gemilang di kelas MotoGP,” ujar Jarvis seperti dikutip dari Crash, Sabtu 31 Desember 2011.
“Saat ini, kemitraan kami sudah mencapai kesimpulan alami. Saya ingin berterima kasih kepada teman-teman kami di Petronas atas dukungan selama mereka bersama kami. Semoga mereka semakin sukses di masa mendatang,” tutur Jarvis.
Sejak tanpa Fiat sebagai sponsor utama, Petronas menjadi brand non-Yamaha terbesar yang mendukung pabrikan asal Jepang tersebut sepanjang 2011. Hingga kini, belum ada kandidat brand terbaru yang akan terpampang di motor tunggangan Lorenzo dan Spies.

Inilah Daftar Rider MotoGp 2012

Daftar pembalap Moto3, Moto2, dan MotoGp musim 2012:

1 Casey Stoner AUS Honda Team (HONDA)
4 Andrea Dovizioso ITA Yamaha Tech 3 (YAMAHA)
5 Colin Edwards USA Forward Racing (SUTER) *
6 Stefan Bradl GER LCR Honda Motogp (HONDA)
8 Hector Barbera SPA Pramac Racing Team (DUCATI)
9 Danilo Petrucci ITA Ioda Racing Project (IODA) *
11 Ben Spies USA Yamaha Factory Racing (YAMAHA)
13 Anthony West AUS Speed Master (ART) *
14 Randy De Puniet FRA Aspar Team Motogp (ART) *
17 Karel Abraham CZE Cardion AB Motoracing (DUCATI)
19 Alvaro Bautista SPA Honda Gresini (HONDA)
20 Aleix Espargaro SPA Aspar Team Motogp (ART) *
22 Ivan Silva SPA BQR (BQR-FTR) *
26 Dani Pedrosa SPA Honda Team (HONDA)
35 Cal Crutchlow GBR Yamaha Tech 3 (YAMAHA)
46 Valentino Rossi ITA Ducati Team (DUCATI)
51 Michele Pirro ITA Honda Gresini (FTR) *
68 Yonny Hernandez CO BQR (BQR-FTR) *
69 Nicky Hayden USA Ducati Team (DUCATI)
77 James Ellison GBR Paul Bird Racing (ART) *
99 Jorge Lorenzo SPA Yamaha Factory Racing (YAMAHA)
* CRT
Di kelas Moto2 kita akan melihat 32 pembalap dengan 1 entry masih akan diumumkan kemudian. Gresini Racing meski belum secara resmi mengkonfirmasi siapa pembalapnya, tapi Gino Rea dan Ratthapark Wilairot sudah terdaftar sebagai pembalap tim ini di kelas Moto2. Elena Rosell juga terdaftar bersama tim Racing QMMF. Alexander Lundh akan memulai debutnya di Moto2, sementara Roberto Rolfo kembali setelah menghabiskan satu musim di WSBK.
Moto2:
3 Simone Corsi ITA Ioda Racing Project (IODA)
4 Randy Krummenacher SWI GP Team Switzerland (SUTER)
5 Johann Zarco FRA JiR Moto2 (MOTOBI)
7 Alexander Lundh SWE MZ Racing Team (MZ-RE HONDA)
8 Gino Rea GBR Gresini Racing Moto2 (MORIWAKI)
9 Kenny Noyes USA Arguiñano Racing Team (TBA)
12 Thomas Luthi SWI Interwetten-Paddock (SUTER)
14 Ratthapark Wilairot THA Gresini Racing Moto2 (MORIWAKI)
15 Alex De Angelis ITA Forward Racing (SUTER)
18 Nicolas Terol SPA Aspar Team Moto2 (SUTER)
19 Xavier Simeon BEL Tech 3 Racing (TECH 3)
24 Toni Elias SPA Aspar Team Moto2 (SUTER)
29 Andrea Iannone ITA Speed Master (FTR)
30 Takaaki Nakagami JPN Italtrans Racing Team (KALEX)
36 Mika Kallio FIN Marc VDS Racing Team (KALEX)
38 Bradley Smith GBR Tech 3 Racing (TECH 3)
40 Pol Espargaro SPA Pons Racing (PONS KALEX)
44 Roberto Rolfo ITA Technomag-Cip (SUTER)
45 Scott Redding GBR Marc VDS Racing Team (KALEX)
47 Angel Rodriguez SPA SAG Team (FTR)
49 Axel Pons SPA Pons Racing (PONS KALEX)
57 Eric Granado BRA JiR Moto2 (MOTOBI)
60 Julian Simon SPA BQR (FTR)
63 Mike Di Meglio FRA Speed Up (FTR)
71 Claudio Corti ITA Italtrans Racing Team (KALEX)
72 Yuki Takahashi JPN Forward Racing (SUTER)
76 Max Neukirchner GER Kiefer Racing (KALEX)
77 Dominique Aegerter SWI Technomag-Cip (SUTER)
80 Esteve Rabat SPA Pons Racing (PONS KALEX)
82 Elena Rosell SPA QMMF Racing Team (MORIWAKI)
88 Ricky Cardus SPA QMMF Racing Team (MORIWAKI)
93 Marc Marquez SPA Monlau Competicion (SUTER)
To Be Advised – SAG Team (FTR)
Kategori baru Moto3 juga akan dibanjiri kontestan dengan kehadiran 32 pembalap. Bintang-bintang muda akan bersaing untuk menaklukkan Rookie of The Year kelas 125cc tahun lalu: Maverick Vinales. Sedangkan untuk motor, Honda NSF250R menjadi dominator dengan menurunkan  15 motor. KTM mengambil tempat kedua dengan 5 mesin yang dilengkapi chassis buatan sendiri serta 4 lainnya dengan Kalex.
Moto3:
3 Luigi Morciano ITA Ioda Racing Project (IODA)
5 Romano Fenati ITA Team Italia FMI (IODA)
7 Efren Vazquez SPA Team Laglisse (HONDA)
8 Jack Miller AUS Techno Racing (HONDA)
9 Toni Finsterbusch GER Racing Team Germany (HONDA)
10 Alexis Masbou FRA Techno Racing (HONDA)
11 Sandro Cortese GER Red Bull KTM Ajo (KTM)
14 Brad Binder RSA RW Racing GP (KALEX KTM)
19 Alessandro Tonucci ITA Team Italia FMI (IODA)
23 Alberto Moncayo SPA Aspar Team Moto3 (KALEX KTM)
25 Maverick Viñales SPA BQR (FTR HONDA)
26 Adrian Martin SPA Team Laglisse (HONDA)
27 Niccolo Antonelli ITA Gresini Racing (HONDA)
30 Giulian Pedone SWI Phonica Racing (ORAL)
31 Niklas Ajo FIN Tt Motion Events Racing (KTM)
32 Isaac Viñales SPA Ongetta-Centro Seta (HONDA)
39 Luis Salom SPA RW Racing GP (KALEX KTM)
42 Alex Rins SPA Monlau Competicion (HONDA)
44 Miguel Oliveira POR Monlau Competicion (HONDA)
51 Kenta Fujii JPN Technomag-Cip (HONDA)
52 Danny Kent GBR Red Bull KTM Ajo (KTM)
53 Jasper Iwema NED Moto FGR (FGR HONDA)
55 Hector Faubel SPA Aspar Team Moto3 (KALEX KTM)
61 Arthur Sissis AUS Red Bull KTM Ajo (KTM)
63 Zulfahmi Khairuddin MAL Airasia – Sic – Ajo (KTM)
77 Marcel Schrotter GER Mahindra Racing (MAHINDRA)
84 Jakub Kornfeil CZE Redox-Ongetta-Centro (HONDA)
89 Alan Techer FRA Technomag-Cip (HONDA)
94 Jonas Folger GER MZ Racing Team (MZ)
95 Miroslav Popov CZE Phonica Racing (ORAL)
96 Louis Rossi FRA Racing Team Germany (HONDA)
99 Danny Webb GBR Mahindra Racing (MAHINDRA).(*)
sumber: motogp-mania.com

Eneos Resmi Jadi Sponsor Yamaha di MotoGP 2012



Digosipkan bakal melakukan invasi ke ajang balap motor di MotoGP melalui tim Yamaha Factory Racing setelah ditinggal Petronas, akhirnya secara resmi JX Nippon Oil & Energy Corporation mengeluarkan pernyataan. Perusahaan yang membawa brand Eneos sebagai produk jualan mereka itu, akan jadi sponsor utama tim Yamaha Factory Racing mulai musim kompetisi 2012.

Kesepakatan antara Eneos dengan Yamaha untuk menjalin kerjasama secara resmi sebenarnya sudah berlangsung sejak awal bulan Januari 2012 lalu, namun baru ditetapkan per hari ini Senin (30/1). Cukup masuk akal juga, mengingat hari Selasa (31/1) besok akan jadi sesi tes pra musim MotoGP yang pertama. Setidaknya tim Yamaha tampil dengan brand baru, meski belum dilengkapi kelir khusus ciri khas Eneos.

Nah, untuk urusan kelir tim Yamaha Factory Racing, belum dijelaskan bakal seperti apa. Tapi sesuai dengan penjelasan yang diberikan Hiroo Saito sebagai Manager MotoGP Group dari Yamaha, tim tersebut akan berupaya mempertahankan kelir biru yang merupakan ciri khas Yamaha.

Tentunya pemberian warna akan mengacu pada kesepakatan kerjasama tersebut. Jika memang Eneos memberikan kontribusi yang sangat besar, kemungkinan warna oranye sebagai ciri khas Eneos bisa nemplok di motor itu nantinya. Sudah pasti akan tampil dengan nyentrik. Kita lihat saja nanti. (otosport.co.id)

Jadwal Moto gp 2012 trans7 + pembalapnya

Jadwal Moto Gp 2012 pasti sangat ditunggu oleh para penggemar moto gp. Moto Gp 2011 telah berlalu, kini saatnya untuk menyambut Moto gp 2012. Banyak hal yang baru di musim moto gp 2012 ini. Seperti perpindahan para rider dengan team mereka yang baru. Motor yang digunakannya pun baru dan tentunya para rider juga akan punya semangat yang baru. Jadwal pertandingan Moto Gp 2012 ini didapat dari situs resminya yaitu motogp dot com.
Dan inilah jadwal pertandingan moto gp tahun 2012 yang akan disiarkan secara langsung oleh Trans 7.
Jadwal Pertandingan Moto gp 2012 trans7


Dates
Grand Prix
Circuit
8 April
Qatar*
Doha/Losail
29 April
Spain
Jerez de la Frontera
6 May
Portugal (STC)
Estoril
20 May
France
Le Mans
3 June
Catalunya
Catalunya
17 June
Great Britain
Silverstone
30 June
Netherlands**
Assen
8 July
Germany (STC)
Sachsenring
15 July
Italy
Mugello
29 July
United States***
Laguna Seca
19 August
Indianapolis
Indianapolis
26 August
Czech Rep.
Brno
16 September
San Marino
Misano
30 September
Aragon
Motorland
14 October
Japan
Motegi
21 October
Malaysia
Sepang
28 October
Australia
Phillip Island
11 November
Valencia
Ricardo Tormo – Valencia

Daftar Pembalap MotoGP 2012
Sedangkan Pembalap moto gp di tahun 2012 masih di dominasi oleh para pembalap di tahun sebelumnya. akan tetapi pembalab baru pastinya tak akan kalah seru

Raider
Motor
Team
Casey Stoner
Honda RC213V
Repsol Honda
Dani Pedrosa
Honda RC213V
Repsol Honda
Alvaro Bautista
Honda RC213V
San Carlo Gresini
Pirro Ten Kate
Honda CBR
San Carlo Gresini
Dovizioso
Yamaha YZR-M1
Monster Tech 3
Cal Crutchlow
Yamaha YZR-M1
Monster Tech 3
Ben spies
Yamaha YZR-M1
Yamaha Factory Racing
Jorge Lorenso
Yamaha YZR-M1
Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi
Ducati GP 12
Ducati Malboro
Nickey Hayden
Ducati GP 12
Ducati Malboro
Hector Barbera
Ducati GP 12
Pramac
Karel Abraham
Ducati GP 12.
Cardion AB
Colin Edward
BMW NGM  
Forward Racing
Danilo Ptrucci
Aprilia
IODA Racing
James Ellison
Aprilia
Paul Bird