Kalau sampeyan biasa nyemplak motorsport yang bertebaran ditanah air, kemudian sekalinya mencoba Ninja 150r…..pasti semua sepakat bahwa kuda besi 2 tak racikan Kawasaki ini begitu stabil diatas rata-rata motor lain. Mau digeber max speed sekalipun sijaran wesi anteng tidak bergeming. Akhirnya rasa penasaran terjawab ketika kita mengamati tulang sasis sikuda besi….
Tipe rangka Ninja 150r menganut full
frame…sebuah sasis yang mengambil basic konsep teknologi twin spar yang
digunakan mayoritas motogp pabrikan Jepang. Tentu disesuaikan dengan
engine yang mungil maka ukuran frame juga diperkecil mengikuti tenaga
mesin yang tidak segila motor besar. Bisa diambil contoh dari gambar
NSR500 besutan 1993 terlampir. Rangka twin alunium menggendong mesin
yang diletakkan ditengah. Cukup cerdas…sebab selain membikin kompak,
desain bakal menambah center gravity motor itu sendiri…..
Selain ringan, sasis tipe ini sangat
rigid serta mampu menjaga kestabilan kuda besi pada kecepatan tinggi.
Coba sampeyan intip bagian depan frame. Disisi bawah terdapat sebuah
tulang mengikat center frame menuju depan. Desain bukan sembarang tempel
sebab disinyalir bagian tersebut berfungsi sebagai stabilizer yang akan
menambah kekuatan dalam meredam pressure berlebih seandainya motor
dipacu dalam kecepatan maksimal. Frame Ninja 150 beda dengan sikakak
(ninja 250r) yang menganut sasis semi double cradle, hight tensile steel
(identik dengan CBR250r juga). Terus….kenapa Ninja 250r tidak mengikuti
sasis Ninja 150 aja??….
Semua tentu sudah diperhitungkan
sedemikian rupa mzbro. Apalagi bobot mesin 4 250cc stroke jauh lebih
berat ketimbang 2 stroke. Karena itu dibutuhkan sebuah sasis yang mampu
memegang mesin (mounting) secara kuat diberbagai sisi. Makanya pabrikan
memilih sasis semi double cradle. Apalagi untuk urusan handling, tipe
sasis tidak selalu menjadi patokan nomer satu melainkan lebih
kepenghitungan geometri, center gravity serta berbagai tetek bengek lain
meliputi desain fairing dsb….
Namun tidak bisa dipungkiri……sasis full
frame Ninja 150r cukup mempesona. Dan…disinyalir berkat sasis itulah
sininin begitu stabil untuk ukuran kuda besi non fairing. Pipa kotak
frame tidak perlu besar, mungil tapi ringan. Ada tambahan mzbro??….(iwb)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar